Sabtu, 31 Mei 2008

Prangkat maut sang operator seluler

"selamat datang di voice mail box ....." kalimat tsb tdk asing bagi para pengguna telephon seluler. Dan setelah melakukan cek pulsa. Ternyata pulsa kita tlh berkuran. MENGJENGKELKAN bukan. Emang nominalnya kecil tp dapatkah anda byangkan berapa ribv orang sbagai pengguna tlp seluler di jagat ini. Saya merasa hal ini adalah trik licik dari para tikus2 yg berperut buncit untk mengeruk keuntungan. Klu saya amati setiap kita menelphon ternyata tdk diangkat maka otomatis voice mail box (VMB) lah jawabannya. Saya sangat sesalkan bahwa telkom sekarang juga memberlakukan hal serupa yaitu apa bila kita menelphon hingga 7 kali tanda sambung tdk ada jawaban maka dijawab oleh VMB padahal dulv hanya terdengar suara dengingan apa bila tdk diangkat penerima telpon. Emang sih kita dapat mematikan VMB tsb tp hal tsb sangat minim orang yg tahu. Hai YLKI Mana taringmu? DPR Buat uu ketentuan penyedia layanan tlp seluler? Ak cinta merah putih terus berkibar. Ak siap membelamu.

Jumat, 16 Mei 2008

Perjudian berkedok kuis merajalela

Keterpurukan ekonomi yang melanda negeri ini belum diketahui kapan berakhirnya. Sempitnya lapangan pekerjaan membuat orang gelap mata menghalalkan segala cara untuk mengisì perut dan memuaskan nafsunya. Dengan adanya kemajuan teknologi smakin cangih juga para pelaku untk melakukan aksinya. Sehingga piranti hukum warisan dari belanda (KUHP) yg menjadi pegangan aparat penegak hukum, hanya menjadi seongok kertas. Pembvat undang2 sibuk dng masalah internal parpolnya hinga mata telinganya tertup untk memikirkan rakyat yg telah mendvdukkannya dikursi terhormat.
Di beberapa stasiun tv ada program kuis dengan cara menyusun kembali kata yg telah di acak dan pesertanya menjawab melalui sms dgn biaya Rp.2000/sms. Dan apa bila menang setelah diundi maka peserta akan mendapat uang jutaan rupiah. Menyikapi hal ini saya melihatnya sbgai suatu tindak pidana perjudian (materi kuisnya mudah dan hanya mengharap keberuntvngan saja) sekaligus penipuan sbb pemenangnya tidak pernah di publikasikan dan pemenang tersebut adalah orang dalam sendiri yg bertugas sbgai penelphon/peserta. Dan presenter kuis ini kebanyakan cwek dgn pakaian minim.

Perjudian berkedok kuis merajalela